Skip to main content

BERSAMA EMHA AINUN NADJIB, HAMAS, KIAI KANJENG, ZAITUNA DAN HAMAS

Seri PadangBulan (97)

BERSAMA EMHA AINUN NADJIB, HAMAS, KIAI KANJENG, ZAITUNA DAN HAMAS

------------------------------------------------------------------------

Mohon Bimbingan Allah swt., Minta Pertolongan Rasulullah saaw., Komunikasi Kebangsaan, Pendidikan Politik, Sinergi Ekonomi, Kemesraan Kemanusiaan.

Acara Nopember 1998. Jumat, 06 Nov 1988 : Bulan Priangan Tasikmalaya, Jabar Pk.19.00 WIB Sabtu, 07 Nov 1998:Yayasan Nurul Falah Cilengsi,Bogor Pk.19.00 WIB @ Ahad , 08 Nov 1998 : Silaturahmi Umat Islam Metro,Lampung Pk.09.00 WIB @ SMU Al Kautsar Bandarlampung Pk.14.00 WIB @ Senin, 09 Nov 1998 : Acara keluarga Jakarta Selasa, 10 Nov 1998 : Fakultas Hukum Undip Semarang Pk.10.00 WIB Alun-alun Pati Jateng Pk.19.00 WIB @ Pesantren Grobogan Pk.23.00 WIB @ Rabu, 11 Nov 1998 : Acara keluarga JakartaKamis,12 Nov 1998 : Al-Ghozaly Bogor Pk.10 WIB *) Jumat, 13 Nov 1998: Acara keluarga Jakarta Sabtu, 14 Nov 1998 : Remas At-Taqwa, Ngimbang, Lamongan Pk.09.00 WIB @ *) PMII Bojonegoro Pk.13.00 WIB Remas Darussalam, Bojonegoro Pk.19.00 WIB @ Minggu,15 Nov1998: Gabungan Mahasiswa Surabaya, Pk.10.00 WIB Al-Ihsan, Sidoarjo, Pk. 19.00 WIB Senin, 16 Nov 1998 : SMU Untag, Surabaya Pk.10.00 WIB Simomulyo, Surabaya, Pk.19.00 WIB Selasa, 17 Nov 1998 : Acara Keluarga, Jakarta Rabu, 18 Nov 1998: Acara keluarga, Jakarta Kamis,19 Nov 1998: Kajian Buku Dr.Tarmizi Taher *) Jum僘t,20 Nov 1998 : Acara keluarga, Jakarta Sabtu, 21 Nov 1998 : Masjid Quba, Tanggerang, Jakarta. Pk.19.00 WIB Ahad, 22 Nov 1998 : Al-Hidayah, Cilincing, Jakarta, Pk.12.00 WIB Al-Ikhlas, Bekasi, Jakarta, Pk.19.00 WIB Senin, 23 Nov 1998 : PLN Pusat, Jakarta, Pk.10.00 WIB Al-Muhajirin, Pondok Kelapa, Pk.19.00 WIB Selasa, 24 Nov1998: Departemen Keuangan, Jakarta, Pk.09.00 WIB IAIN, Kajian Pemikiran Gus Dur, Jakarta, Pk.14.00 WIB Rabu, 25 Nov 1998: The Aida Islamic Centre, Pk. 19.00 WIB *) Kamis,26 Nov 1998: Bank se Jatim, Surabaya, Pk.19.00 WIB *) @ Jum僘t,27 Nov 1998 : SMU Negeri II Jombang, Pk.10.00 WIB *) Kasembon, Malang, Pk.19.00 WIB @ Sabtu, 28 Nov 1998 : Poltek Unibraw, Malang, Pk.09.00 WIB *) PITI-PP Batu, Malang, Pk.19.00 WIB @ Ahad, 29 Nov 1998 : Alun-Alun Ponorogo, Pk.10.00 WIB @ Manukan, Kediri, Pk.19.00 WIB *)Senin,30 Nov 1998 : Acara Keluarga.

Keterangan:
*) Sedang rekonfirmasi.
@ Rencana bersama Mini Kiai Kanjeng.
Yang tanpa tanda berarti akad sudah beres.

Comments

Popular posts from this blog

MATI KETAWA CARA REFOTNASI(4)

Seri PadangBulan (87) MATI KETAWA CARA REFOTNASI Bagian 4 ------------------------------------------------------------------------ Jangan Mau Jadi Akar. Kalau Pohon tak Berbuah Blimbing Tidak ada satu forum, jamaah maupun komunitas rakyat yang tidak bertanya dan menggelisahkan soal lahirnya terlalu banyak partai politik dewasa ini. Saya wajib menjawab sebisa-bisanya. "Begini lho, pohon itu kalau tak ada akarnya kan tidak akan tumbuh. Partai yang akar dukungannya dari rakyat tidak mantap, tentu mati sendiri. Kita harus jadi akar pohon yang mana. Lha selama ini Anda-Anda sudah bertemu dengan parpol yang mana?" "Belum ada." "Belum ada parpol yang bertamu ke rumah Anda?" "Belum!!" "Belum ada parpol yang melamar hati rakyat?" "Belum!!" "Belum ada parpol yang melakukan pendidikan politik langsung di kampung Anda ini?" "Belum!!" Selama Orde Baru kebanyakan Anda menjadi akar pohon besar rindang namun tidak ada buah

BANI ZAHID VAN KAUMAN

Setetes makna dari Al-Quran bisa menjadi tujuh samudera ilmu bagi kehidupan kita. itu pun, kalau kita syukuri: La adzidannakum, akan Kutambah lagi, kata Allah. Lebih dari itu, tetes ilmu itu dengan kehidupan kita terus 'bekerja' untuk menjadi ilmu demi ilmu lagi. Sungguh Allah membimbing kita untuk menjadi 'arif (mengetahui) dan 'alim (mengerti), bahkan 'amil, pekerja dari pengetahuan dan pengertian dari-Nya itu. Maka, di hari kedua 'kopi Al-Quran', bertamulah ke rumah kontrakan saya seorang tua yang saleh. Bersepeda, memakai sarung, berpeci, sehat dan penuh senyum ceria. Betapa kagetnya saya! Sudah beberapa bulan ini saya straumatik' terhadap setiap tamu: begitu ada 'kulo nuwun' Iangsung saya merasa akan ditodong, dirampok, diperas . Tetapi kedatangan abah tua ini terasa sebagai embun yang menetesi ubun-ubun saya. Sambil rnenyalami beliau, saya bertanyatanya dalam .hati: "Pantaskah saya mendapat kehormatan ditamui seorang yang sampai usia s

MOHON BERSABAR

Seri PadangBulan (98) MOHON BERSABAR ------------------------------------------------------------------------ Markas Hamas, Padangbulan, Kiai Kanjeng, Cak Nun, (tempat program-program "Shalawat, Bernyanyi, Pendidikan Politik, Jamaah Ekonomi, Silaturahmi Kebangsaan danKemanusiaan" digodog) memohon dengan sangat para pengundang di bawah ini (yang terdaftar sampai 10 Nopember 1998) bersabar menunggu giliran jawaban. Undangan acara-acara terpaksa dimohon kearifannya untuk diskedul seirama dengan effisien dan effektifnya route perjalanan acara Cak Nun/Hamas/Kiai Kanjeng. Setiap lingkaran wilayah dirangkaikan menjadi satu putaran, agar mondar-mandirnya Cak Nun/Hamas/Kiai Kanjeng tidak terlalu boros waktu dan tenaga. Sehari maksimal 5 (lima) acara yang diperhitungkan pembagian waktunya di suatu lingkaran wilayah yang bisa dijangkau. Yang manusiawi sepertinya cukup 3 (acara) dalam sehari. Contoh terakhir (10 Nopember 1998), acara Cak Nun/Kiai Kanjeng/Hamas di Undip, kemudian IAIN &qu