Lho, kita memang sudah bangun. Kita sudah nglilir sesudah tidur terlalu nyenyak selama 30 tahun atau mungkin lebih lama dari itu. Kita sudah bangkit. Beribu-ribu kaum muda, berjuta-juta rakyat sudah bangkit, keluar rumah dan memenuhi jalanan.
Kita telah membanjiri sejarah dengan semangat menguak kemerdekaan yang terlalu lama diidamkan.
Bahwa karena terlalu lama tidak merdeka lantas sekarang kita tidak begitu mengerti bagaimana mengerjakan kemerdekaan, sehingga tidak paham beda antara demokrasi dengan anarki -- itu soal lain.
Bahwa karena terlalu lama kita tidak boleh berpikir lantas sekarang hasil pikiran kita keliru-keliru, sehingga tidak sanggup membedakan mana asap mana api, mana emas mana loyang, mana nasi dan mana tinja -- itu tidak terlalu penting.
Bahwa karena terlalu lama kita hidup dalam ketidakmenentuan nilai lantas sekarang semakin kabur pandangan kita atas nilai-nilai sehingga yang kita jadikan pedoman kebenaran adalah kemauan, nafsu dan kepentingan kita sendiri -- itu bisa diproses belakangan.
Bahwa terlalu lama kita hidup dalam kegelapan sehingga sekarang tidak mengerti bagaimana mengurusi cahaya terang, sehingga kita junjung pengkhianat dan kita buang pahlawan, sehingga kita bela kelicikan dan kita curigai ketulusan -- itu lumrah...
Kita telah membanjiri sejarah dengan semangat menguak kemerdekaan yang terlalu lama diidamkan.
Bahwa karena terlalu lama tidak merdeka lantas sekarang kita tidak begitu mengerti bagaimana mengerjakan kemerdekaan, sehingga tidak paham beda antara demokrasi dengan anarki -- itu soal lain.
Bahwa karena terlalu lama kita tidak boleh berpikir lantas sekarang hasil pikiran kita keliru-keliru, sehingga tidak sanggup membedakan mana asap mana api, mana emas mana loyang, mana nasi dan mana tinja -- itu tidak terlalu penting.
Bahwa karena terlalu lama kita hidup dalam ketidakmenentuan nilai lantas sekarang semakin kabur pandangan kita atas nilai-nilai sehingga yang kita jadikan pedoman kebenaran adalah kemauan, nafsu dan kepentingan kita sendiri -- itu bisa diproses belakangan.
Bahwa terlalu lama kita hidup dalam kegelapan sehingga sekarang tidak mengerti bagaimana mengurusi cahaya terang, sehingga kita junjung pengkhianat dan kita buang pahlawan, sehingga kita bela kelicikan dan kita curigai ketulusan -- itu lumrah...
Comments