Mumpung jembar kalangane, mumpung padhang rembulane.
Yo rurako surak Hiyooo!. Dari sudut apapun, kecuali
kelemahan SDMnya, Indonesia Raya ini masih merupakan
ladang masa depan yang subur, masih memancar cahaya
rembulannya.
Ilir-ilir itu karya Sunan Ampel. Aku pilih untuk dalam
berbagai pertemuan dengan sesama rakyat kecil
melantunkannya, sebab kami sepakat untuk tidak memilih
karya Sunan Isyu, Ayatollah Surat Kaleng, Syekh
Katanya, Wali Qila Wa Qala atau Imam Selebaran
Gelap...
Tak usah kita perhatikan apakah ia berbahasa Jawa atau
Jerman, memakai kata Arab atau Perancis. Juga tak usah
berpikiran apa-apa mengenai primordalisme atau
sektarianisme seandainyapun lantunan itu berbahasa
planet Mars atau jin Gunung Kawi. Yang penting kita
rasuki saja kemesraannya, kita resapi saja
keindahannya, kita nikmati saja ketulusan hati yang
dikandungnya, serta kita kita renungi saja setiap
kemungkinan muatan nilainya.
Yo rurako surak Hiyooo!. Dari sudut apapun, kecuali
kelemahan SDMnya, Indonesia Raya ini masih merupakan
ladang masa depan yang subur, masih memancar cahaya
rembulannya.
Ilir-ilir itu karya Sunan Ampel. Aku pilih untuk dalam
berbagai pertemuan dengan sesama rakyat kecil
melantunkannya, sebab kami sepakat untuk tidak memilih
karya Sunan Isyu, Ayatollah Surat Kaleng, Syekh
Katanya, Wali Qila Wa Qala atau Imam Selebaran
Gelap...
Tak usah kita perhatikan apakah ia berbahasa Jawa atau
Jerman, memakai kata Arab atau Perancis. Juga tak usah
berpikiran apa-apa mengenai primordalisme atau
sektarianisme seandainyapun lantunan itu berbahasa
planet Mars atau jin Gunung Kawi. Yang penting kita
rasuki saja kemesraannya, kita resapi saja
keindahannya, kita nikmati saja ketulusan hati yang
dikandungnya, serta kita kita renungi saja setiap
kemungkinan muatan nilainya.
Comments