Lunyu-lunyu penekno. Kanggo mbasuh dodot iro. Sekali
lagi, selicin apapun jalan reformasi ini, engkau harus
jalani....
Selicin apapun pohon pohon tinggi reformasi ini sang
Bocah Angon harus memanjatnya.
Harus dipanjat sampai selamat memperoleh buahnya,
bukan ditebang, dirobohkan dan diperebutkan.
Air saripati blimbing lima gigir itu diperlukan oleh
bangsa ini untuk mencuci pakaian nasionalnya. Konsep
lima itulah sistem nilai yang menjadi wacana utama
gerakan reformasi, kalau kita ingin menata semuanya ke
arah yang jelas, kalau kita mau memahami segala
tumpukan masalah ini dalam komprehensi
konteks-konteks: kemanusiaan, kebudayaan, politik,
rohani, hukum, ekonomi, sampai apapun.
Bukankah reformasi selama ini kita selenggarakan
sekedar dengan acuan 'nafsu reformasi' itu sendiri,
tanpa bimbingan ilmu atau spiritualitas dan
profesionalitas rasional apapun?
lagi, selicin apapun jalan reformasi ini, engkau harus
jalani....
Selicin apapun pohon pohon tinggi reformasi ini sang
Bocah Angon harus memanjatnya.
Harus dipanjat sampai selamat memperoleh buahnya,
bukan ditebang, dirobohkan dan diperebutkan.
Air saripati blimbing lima gigir itu diperlukan oleh
bangsa ini untuk mencuci pakaian nasionalnya. Konsep
lima itulah sistem nilai yang menjadi wacana utama
gerakan reformasi, kalau kita ingin menata semuanya ke
arah yang jelas, kalau kita mau memahami segala
tumpukan masalah ini dalam komprehensi
konteks-konteks: kemanusiaan, kebudayaan, politik,
rohani, hukum, ekonomi, sampai apapun.
Bukankah reformasi selama ini kita selenggarakan
sekedar dengan acuan 'nafsu reformasi' itu sendiri,
tanpa bimbingan ilmu atau spiritualitas dan
profesionalitas rasional apapun?
Comments