Ilir-ilir
Tandure wus sumilir. Tak ijo royo-royo. Tak sengguh temanten anyar. Menggeliatlah dari matimu, tutur Sunan. Siumanlah dari pingsan berpuluh-puluh tahun. Bangkitlah dari nyenyak tidur panjangmu. Sungguh negeri ini adalah penggalan sorga. Sorga seolah pernah bocor dan mencipratkan kekayaan dan keindahannya. Dan cipratan keindahannya itu bernama Indonesia Raya ..
Kau bisa tanam benih kesejahteraan apa saja di atas kesuburan tanahnya yang tak terkirakan. Tak mungkin kau temukan makhluk Tuhanmu kelaparan di tengah hijau bumi kepulauan yang bergandeng-gandeng mesra ini. Bisa engkau selenggarakan dan rayakan pengantin-pengantin pembangunan lebih dari yang bisa dicapai oleh negeri-nergeri lain yang manapun.
Belum lagi kalau engkau nanti melihat bahwa engkau sesungguhnya bisa mendirikan IMF-mu sendiri yang engkau ambil di rahim bumi dan lautanmu. Belum lagi kalau engkau nanti menyaksikan apa yang sebenarnya diamanatkan oleh para Aulia pemelihara pulau Jawa, bahkan oleh leluhur-leluhurmu yang justru engkau kutuk-kutuk. Belum lagi kalau engkau nanti menyadari bahwa negerimu ini bukan saja mampu dengan gampang membebaskan dirinya dari krisis dan hutang-hutang, namun bahkan bisa menjadi negeri adikuasa -- seandainya SDM kita tidak berkarakter tikus-tikus...
Abacadabra sungguh kita memang telah tak mensyukuri rahmat sepenggal sorga ini. Kita telah memboroskan anugerah Tuhan ini melalui cocok tanam ketidak-adilan dan panen-panen kerakusan.
Emha Ainun Nadjib
Tandure wus sumilir. Tak ijo royo-royo. Tak sengguh temanten anyar. Menggeliatlah dari matimu, tutur Sunan. Siumanlah dari pingsan berpuluh-puluh tahun. Bangkitlah dari nyenyak tidur panjangmu. Sungguh negeri ini adalah penggalan sorga. Sorga seolah pernah bocor dan mencipratkan kekayaan dan keindahannya. Dan cipratan keindahannya itu bernama Indonesia Raya ..
Kau bisa tanam benih kesejahteraan apa saja di atas kesuburan tanahnya yang tak terkirakan. Tak mungkin kau temukan makhluk Tuhanmu kelaparan di tengah hijau bumi kepulauan yang bergandeng-gandeng mesra ini. Bisa engkau selenggarakan dan rayakan pengantin-pengantin pembangunan lebih dari yang bisa dicapai oleh negeri-nergeri lain yang manapun.
Belum lagi kalau engkau nanti melihat bahwa engkau sesungguhnya bisa mendirikan IMF-mu sendiri yang engkau ambil di rahim bumi dan lautanmu. Belum lagi kalau engkau nanti menyaksikan apa yang sebenarnya diamanatkan oleh para Aulia pemelihara pulau Jawa, bahkan oleh leluhur-leluhurmu yang justru engkau kutuk-kutuk. Belum lagi kalau engkau nanti menyadari bahwa negerimu ini bukan saja mampu dengan gampang membebaskan dirinya dari krisis dan hutang-hutang, namun bahkan bisa menjadi negeri adikuasa -- seandainya SDM kita tidak berkarakter tikus-tikus...
Abacadabra sungguh kita memang telah tak mensyukuri rahmat sepenggal sorga ini. Kita telah memboroskan anugerah Tuhan ini melalui cocok tanam ketidak-adilan dan panen-panen kerakusan.
Emha Ainun Nadjib
Comments